Burung Kacer
Karakter dan sifat
burung Kacer, cara memilih burung Kacer, cara merawat burung Kacer, cara
memaster burung Kacer, tips seputar burung Kacer.
TIPS PANDUAN BURUNG KACER (MAGPIE ROBIN)
Pemilihan Bakalan
(Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan
Perawatan Mabung untuk Burung Kacer (Magpie Robin)
Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling
eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung Kacer
sangat mudah dan menyenangkan.
KARAKTER
DASAR BURUNG KACER
- Mudah beradaptasi, burung Kacer sangat mudah menyesuaikan diri terhadap
perubahan lingkungan.
- Petarung yang gampang naik
darah. Apabila mendengar suara burung
lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung
berkobar.
- Birahi yang cenderung mudah
naik. Burung ini sangat mudah naik
birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung
jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih
atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat
birahinya.
- Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka
burung ini mudah jinak kepada manusia.
- Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini
merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang
membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak
kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.
PEMILIHAN
BAHAN BURUNG KACER YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG KACER YANG BAIK DARI
KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting
yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kacer.
- Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan
dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh
yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus
lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang
hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
- Kepala berbentuk kotak, mata
bulat besar dan melotot. Ini
menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
- Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur
sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan
memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat dan kaki
mencengkram kuat,
ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan
terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
- Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan
yang bermental baik.
- Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan
mengeluarkan power suara secara maksimal.
-
MAKANAN
YANG SESUAI UNTUK BURUNG KACER
- Voer (sebaiknya pilih yang berkadar
protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan
cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Kacer. Voer harus
selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap
dua hari sekali.
- EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat
baik buat burung Kacer yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing,
Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF
harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung
dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF
tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KACER
Perawatan harian untuk
burung Kacer relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci
keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola
Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kacer:
- Jam 07.00 burung
diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau
semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
- Bersihkan kandang harian. Ganti
atau tambahkan Voer dan Air Minum.
- Berikan Jangkrik 3 ekor pada
cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
- Penjemuran dapat dilakukan
selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya
burung tidak melihat burung sejenis.
- Setelah dijemur, angin-anginkan
kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
- Siang hari sampai sore (jam
10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung
Master.
- Jam 15.30 burung
diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
- Berikan Jangkrik 2 ekor pada
cepuk EF.
- Jam 18.00 burung kembali
dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai
pagi harinya.
PENTING
- Kroto segar diberikan 1 sendok
makan maksimal 4x seminggu.
- Pemberian Cacing diberikan 1
ekor 2x seminggu.
- Pengumbaran di kandang umbaran
dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
- Berikan Multivitamin yang
dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
-
PENANGANAN
APABILA BURUNG KACER OVER BIRAHI
- Pangkas porsi Jangkrik menjadi
2 pagi dan 2 sore.
- Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
- Berikan Cacing 2 ekor 2x
seminggu.
- Frekuensi mandi dibuat lebih
sering, misalnya pagi-siang dan sore.
- Lamanya penjemuran dikurangi
menjadi 30 menit/hari saja.
- Waktu pengumbaran dibuat lebih
sering dan lebih lama.
-
PENANGANAN
APABILA BURUNG KACER KONDISINYA DROP
- Tingkatkan porsi pemberian
Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
- Tingkatkan porsi pemberian
Kroto menjadi setiap hari.
- Berikan Kelabang 2 ekor
seminggu sekali.
- Mandi dibuat 2 hari sekali
saja.
- Burung segera diisolasi, jangan
melihat dan mendengar burung Kacer lain dahulu.
- Lamanya penjemuran ditambah
menjadi 2-3 jam/hari.
-
PENANGANAN
APABILA BURUNG KACER MBAGONG
- Frekuensi
mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
- Lakukan
mandi malam. Minimal seminggu sekali.
- Mandi
pasir sewaktu penjemuran dengan menyediakan bak khusus berisi pasir bersih
yang sudah diayak. Lakukan minimal seminggu sekali.
- Stelan EF
perlu di atur ulang menjadi setengah dari porsi awal.
- Bisa
diberikan Ulat Bambu 2 ekor seminggu sekali
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KACER UNTUK LOMBA
Perawatan lomba untuk
burung Kacer sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya.
Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Kacer agar mempunyai
tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan
lomba untuk burung Kacer yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing
burung.
Berikut ini Pola
Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kacer:
- H-3 sebelum lomba, Jangkrik
bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
- H-2 sebelum lomba, burung
sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
- 1 Jam sebelum di gantang lomba,
burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15
ekor.
- Apabila burung akan turun lomba
kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
-
PENTING
- Sebaiknya, mulai H-6 burung
diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Kacer lain.
- Lakukan mandi malam (jam
19.00-20.00) pada H-1.
PERAWATAN
DAN STELAN BURUNG KACER PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba
sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola
Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Kacer:
- Porsi EF dikembalikan ke Stelan
Harian.
- Berikan Multivitamin pada air
minum pada H+1 setelah Lomba.
- Sampai H+3 setelah Lomba,
penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KACER MABUNG
Mabung
(Moulting)
atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan
burung Kacer pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat
penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung
Kacer menjadi rusak.
Pada
masa mabung, metabolisme tubuh burung Kacer meningkat
hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Kacer butuh asupan
nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari
mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung
menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh
burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut
ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Kacer:
- Tempatkan
burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya
burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
- Mandi
cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
- Pemberian
porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk
pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan
Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap
pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
- Berikan
Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
- Lakukan
pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan
mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai
dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan
karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
SUARA MASTER YANG BAIK
UNTUK BURUNG KACER (MAGPIE ROBIN)
Memilih suara-suara
master untuk burung Kacer
janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan
bagus.
Ada
beberapa hal yang harus kita perhatikan;
- Kesesuaian irama lagu dan
frekuensi
antara suara master dengan burung
andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan
menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
- Mengikuti Trend Lagu
yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang
digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan
dengan irama lagu yang ngeroll.
- Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang
mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa
memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan
irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
-
Sangat banyak metode dan
cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos
yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
Salah satu mitos aneh
yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung
masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara
membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran
burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.
Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung
berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau
dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan
pemasteran.
Ada Mitos yang
mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya
karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan
sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung
tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan
mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya
sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam
memaster burung Kacer adalah memaster burung dengan suara-suara master
(burung master) yang cocok dan sesuai
dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
Satu lagi yang
terpenting, jangan lupa untuk selalu
memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback)
kepada Kacer tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan
menjadi rusak
Burung Cendet (Pentet)
Karakter dan sifat
burung Cendet, cara memilih burung Cendet, cara merawat burung Cendet, cara
memaster burung Cendet, tips seputar burung Cendet.
TIPS PANDUAN BURUNG CENDET (PENTET)
Pemilihan Bakalan
(Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan
Perawatan Mabung untuk Burung Cendet / Burung Pentet
Burung Cendet (Burung Pentet)
merupakan salah satu burung predator yang memiliki suara variasi isian yang
sangat baik. Banyak Kicaumania yang menganggap perawatan burung Cendet
ini susah.
Sebenarnya, merawat
burung Cendet sama mudahnya dengan merawat burung berkicau jenis lain.
Burung Cendet adalah burung cerdas dari keluarga Turdidae.
KARAKTER DASAR BURUNG
CENDET
- Ganas apabila lapar. Burung Cendet akan berlaku agresif apabila lapar.
- Petarung yang memiliki
teritorial. Apabila mendengar suara burung
lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung
berkobar.
- Birahi yang cenderung mudah
naik. Burung Cendet sangat mudah
naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada
burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang
berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan
tingkat birahinya.
- Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka
burung ini mudah jinak kepada manusia.
-
PEMILIHAN
BAHAN BURUNG CENDET YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG CENDET YANG BAIK DARI
KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting
yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cendet.
- Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cendet jantan dapat dilihat warna
bulu yang tegas mengkilap dan kontras.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar,
tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah cenderung lurus. Jangan
memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih
sedekat mungkin dengan posisi mata.
- Kepala besar, mata bulat besar
dan melotot. Ini menandakan burung ini
mempunyai mental tempur yang baik.
- Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang
leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang
berleher dan berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat dan kaki
mencengkram kuat, ini menandakan bahan
tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna
kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
- Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
- Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.
-
MAKANAN YANG SESUAI
UNTUK BURUNG CENDET
- Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu:
12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme
setiap burung Cendet. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu
ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
- EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung
Cendet yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong,
Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu
disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga
harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CENDET
Perawatan harian untuk
burung Cendet relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci
keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola
Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cendet:
- Jam 07.00 burung
diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau
semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
- Bersihkan kandang harian. Ganti
atau tambahkan Voer dan Air Minum.
- Berikan Jangkrik 4 ekor pada
cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
- Penjemuran dapat dilakukan
selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya
burung tidak melihat burung sejenis.
- Setelah dijemur, angin-anginkan
kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
- Siang hari sampai sore (jam
10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung
Master.
- Jam 15.30 burung
diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
- Berikan Jangkrik 2 ekor pada
cepuk EF.
- Jam 18.00 burung kembali
dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai
pagi harinya.
PENTING
- Kroto segar diberikan 1 sendok
makan maksimal 2x seminggu.
- Pemberian Cacing diberikan 1
ekor 2x seminggu.
- Berikan Multivitamin yang
dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
-
PENANGANAN APABILA
CENDET OVER BIRAHI
- Pangkas porsi Jangkrik menjadi
2 pagi dan 2 sore.
- Berikan Cacing 2 ekor 2x
seminggu.
- Berikan Ulat Bambu 2 ekor 3x
seminggu.
- Frekuensi mandi dibuat lebih
sering, misalnya pagi-siang dan sore.
- Lamanya penjemuran dikurangi
menjadi 30 menit/hari saja.
- Mandi malam.
-
PENANGANAN APABILA
CENDET KONDISINYA DROP
- Tingkatkan porsi pemberian
Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
- Tingkatkan porsi pemberian
Kroto menjadi setiap hari.
- Berikan Kelabang 2 ekor
seminggu sekali.
- Mandi dibuat 2 hari sekali
saja.
- Burung segera diisolasi, jangan
melihat dan mendengar burung Cendet lain dahulu.
- Lamanya penjemuran ditambah
menjadi 2-3 jam/hari.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET UNTUK LOMBA
Perawatan lomba untuk
burung Cendet sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan
perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Cendet agar mempunyai
tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan
lomba untuk burung Cendet yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola
Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cendet:
- H-3 sebelum lomba, Jangkrik
bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
- H-2 sebelum lomba, burung
sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
- 1 Jam sebelum di gantang lomba,
burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15
ekor.
- Apabila burung akan turun lomba
kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
-
PENTING
- Sebaiknya, mulai H-6 burung
diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Cendet lain.
- Lakukan mandi malam (jam
19.00-20.00) pada H-1.
PERAWATAN DAN STELAN
BURUNG CENDET PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba
sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola
Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Cendet:
- Porsi EF dikembalikan ke Stelan
Harian.
- Berikan Multivitamin pada air
minum pada H+1 setelah Lomba.
- Sampai H+3 setelah Lomba,
penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN
DAN STELAN BURUNG CENDET MABUNG
Mabung
(Moulting)
atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Cendet pada masa mabung
adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah
pada masa ini akan membuat burung Cendet menjadi rusak.
Pada
masa mabung, metabolisme tubuh burung Cendet meningkat
hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Cendet butuh asupan
nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari
mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung
menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh
burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut
ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Cendet:
- Tempatkan
burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya
burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
- Mandi
cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
- Pemberian
porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk
pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan
Jangkrik dibuat 6 ekor pagi dan 6 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap
pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 5 ekor setiap pagi.
- Berikan
Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
- Lakukan
pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan
mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan
yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter
dan tipe suara burung dengan suara burung master.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CENDET (
PENTET)
Memilih suara-suara
master untuk burung Cendet
janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan
bagus.
Ada
beberapa hal yang harus kita perhatikan;
- Kesesuaian irama lagu dan
frekuensi antara suara master dengan burung
andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan
menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
- Mengikuti Trend Lagu
yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi
pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama
lagu yang ngeroll.
- Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah
suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara
master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang
memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat banyak metode dan
cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos
yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
Salah satu mitos aneh
yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung
masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara
membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran
burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.
Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung
berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau
dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan
pemasteran.
Ada Mitos yang
mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya
karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan
sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung
tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan
mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya
sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam
memaster burung Cendet adalah memaster burung dengan suara-suara master
(burung master) yang cocok dan sesuai
dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
Satu lagi yang
terpenting, jangan lupa untuk selalu
memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback)
kepada burung Cendet tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang
dan menjadi rusak